Belajar Keragaman Nusantara, Siswa Sekolah Inovatif Jagir Eksplor Taman Bhinneka

Dalam rangka memperkenalkan beragam agama dan rumah adat Nusantara sejak dini, siswa-siswi Kelas VI Al-Biruni Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir, Surabaya mengadakan kunjungan edukatif ke Taman Bhinneka, Surabaya. Kegiatan yang merupakan bagian dari program Kelas Kolaborasi ini dilaksanakan pada Selasa (26/8/2025).

Wali Kelas VI, Vitriani SPd mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk melatih siswa agar mampu memahami keragaman Nusantara, baik dari segi agama maupun rumah adat.

“Adapun tujuan kegiatan ini adalah mengenalkan beragam agama yang dianut masyarakat, serta berbagai jenis rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia,” jelasnya.

Kegiatan diawali dengan perkenalan oleh tour guide, Kak Tri dan Kak Kiki. Setelah itu, mereka memandu anak-anak memasuki Taman Bhinneka.

“Anak-anak terlihat antusias mengikuti arahan dari kami. Setelah itu, para siswa diarahkan untuk mengunjungi Jembatan Toleransi. Jembatan tersebut dibuat sebagai wujud penghormatan terhadap perbedaan agama dan suku,” jelas Tri.

Selanjutnya, para siswa beranjak menuju Taman Lintas Agama, di mana mereka memperoleh penjelasan mengenai enam agama, yaitu Islam, Konghucu, Buddha, Hindu Katolik, Protestan, serta Penghayat Kepercayaan. Tour guide memberikan penjelasan tentang masing-masing rumah ibadah yang ada di sana.

Setelah itu, para siswa diajak oleh tour guide untuk mereview materi yang telah dipelajari di Taman Lintas Agama. Pada kesempatan tersebut, Hisyam mewakili Kelas VI menyampaikan hasil reviewnya.

Berikutnya, para siswa diarahkan menuju beberapa rumah adat Nusantara, di antaranya rumah Gadang, Joglo, dan Huma Betang.

Setelah berkeliling, para siswa kembali ke pendopo sebagai titik awal untuk melakukan review secara keseluruhan dari awal hingga akhir. Azriel, Kennar, Hisyam, Devian, dan Jibril berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan oleh tour guide dengan baik.

Salah satu siswa Kelas VI, Hisyam Mahfud, menyampaikan kesan positifnya mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya merasa senang karena dalam Kelas Kolaborasi kali ini bisa melihat beragam rumah ibadah agama dan beberapa rumah adat yang ada di Nusantara, seperti rumah adat Bali, Tongkonan, dan Badak Heuay,” ungkapnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh salah satu siswi kelas IV, Kirana Azalea Firzanah Gunawan.

“Saya merasa senang bisa mengikuti kegiatan ini. Di Kelas Kolaborasi ini, saya dan teman-teman mendapat ilmu baru tentang macam-macam agama serta beragam rumah adat di Nusantara,” tuturnya.

Slider Parnert

Subscribe Text

SANG INOVATOR