Kompetisi tersebut diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai sekolah mulai SD dan SMP se-kota Surabaya. Sebuah kehormatan tersendiri bagi Quinzha dapat berpartispasi pada ajang tersebut.
Ia pun menceritakan bahwa dia Bahagia bisa meraih juara di lomba tersebut. saya bisa meraih prestasi ini berkat dukungan dari orang tua dan juga sekolah, saya harus lebih giat berlatih agar berkesempatan ikut lagi di kompetisi berkisah lainnya.
Ketika ditanya perihal latar belakang mengikuti lomba tersebut, dia pun memberikan penjelasan yang dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami.
“Sebenarnya bisa dibilang lomba kali ini, saya baru dapat informasi sekitar 5 hari sebelum lomba. Meskipun begitu, saya harus tetap semangat karena dapat kepercayaan dari sekolah untuk ikut lomba berkisah. Kata Quinzha pada Habib, Kamis 31/07/2025).
Gadis yang akrab disapa Caca bercerita, demi ikut lomba itu saya pun harus menghafalkan cerita selama 3 hari baik di sekolah maupun dirumah “Aku berlatih di sekolah bersama usadzah Zulis dan berlatih di rumah bersama mama, tuturnya.
Pada saat hari pelaksanaan lomba berkisah, ia juga mengutarakan, jika ia sempat merasa gugup karena disana dia akan bersaing peserta lainnya yang lebih besar dan dia juga peserta terkecil.
“Bagaimanapun hasilnya nanti, saya harus menampilkan yang
terbaik. Agar bisa lancar dalam membawakan cerita yang saya sudah saya hafalkan,
saya pun menatap kedua orang tua saya yang juga datang mendukung” ungkap siswi
yang bertempat tinggal di daerah Jagir ini.
Caca juga menceritakan bahwa dia tidak menyangka bisa menjadi juara 2, ia harus bersaing dengan beberapa peserta lainnya. Ketika mendengar pengumuman juara , dia pun bersyukur dan akan bertekad agar dapat menjaga kemampuan bercerita yang sudah dimilikii sejak TK.
”Semoga saya masih berkesempatan ikut lomba berkisah seperti
ini lagi, juara berapapun itu saya juga harus siap menerima hasilnya,” harapnya.