Kompetisi tersebut diikuti oleh
siswa-siswi dari berbagai jenjang SD yang tergabung dalam sanggar tari binaan
maupun komunitas tari. Tiga siswi dari SD Muhammadiyah 7 Surabaya ikut serta,
sebut saja ada Gadis Riry Eshalra Shazia, Ramadhania Azka Kusnady dan Nafisa Oktavia
Safanah.
Adapun kategori
yang diikuti oleh Inovatif Dancer pada Kompetisi tersebut yakni Kategori Grup
Usia 10-13 tahun. Ketiga siswi yang diikutsertakan duduk di bangku kelas 6 Al-Biruni,
sudah beberapa kali mengikuti lomba tari sehingga cukup berpengalaman.
Milavia Yunian Arie Wisanti selaku
pelatih sanggar menceritakan bahwa anak-anak yang diikutkan lomba pada dasarnya
memiliki kemampuan tari yang cukup mumpuni, sering diikutkan lomba tari juga. Adapun untuk tariannya saya pilih
berdasarkan kemampuan mereka dalam menguasai tariannya.
Ketika ditanya mengenai proses latihan untuk persiapan mengikuti lomba
tersebut, Milavia menjelaskan “Saya mempersiapkan anak-anak yang ikut lomba kurang
lebih selama dua minggu, baik secara teori maupun gerakan tari di panggung. Alhamdulillah
mereka cepat menguasai gerak tarinya dan dalam praktiknya pun lancar,” katanya,
Selasa (25/02/2025).
Mereka menampilkan tarian tradisional yang telah dilatih sewaktu lomba. Ketiga
anak berhasil menunjukkan penampilan terbaik mereka di hadapan juri dan para
pengunjung. Mereka pun sabar menantikan keputusan dari para juri terkait juara
di kompetisi tersebut. Alhasil, tim Inovatif Dancer pun diumumkan sebagai peraih
juara harapan 3 kategori usia 10-13 tahun.
Nafisa Oktavia Safanah salah satu anggota Inovatif Dancer menuturkan
kesannya. “Saya gembira sekali bisa ikut lomba tari tradisional ini, kami masih
perlu belajar lebih giat lagi dalam menari agar ke depannya bisa meraih juara
yang lebih baik” tuturnya.
Hal serupa juga diutarakan oleh Gadis Riry Eshalra Shazia “Saya merasa senang bisa ikut serta dalam lomba tari tradisional kali ini, semoga setelah lulus dari sini kami tetap bisa menari sebagai salah satu aktivitas kesukaan saya”. (Habib Amrullah)