Kompetisi tersebut diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai sekolah mulai SD, SMP, hingga SMA se-kota Surabaya. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi Kayla dapat berpartispasi pada ajang tersebut.
Ia pun menceritakan bahwa dia senang dapat meraih juara di
lomba tersebut. Prestasi ini saya bisa raih berkat dukungan orang tua dan
sekolah, saya harus lebih giat berlatih agar bisa ikut lagi di kompetisi
tahfidz lain kesempatan.
Ketika ditanya perihal latar belakang mengikuti lomba tersebut, dia pun memberikan penjelasan yang dapat dipahami dengan bahasa sederhana.
“Sebenarnya bisa dibilang lomba kali ini, saya baru dapat informasi sekitar 2-3 hari sebelum lomba. Meskipun begitu, saya bersemangat untuk bisa ikut serta di lomba tahfidz itu. Kata Kayla pada Habib, Rabu 30/07/2025).
Kayla bercerita, demi ikut lomba itu saya pun muroja’ah hafalan surat-surat pendek yang dilombakan “Aku harus berusaha menampilkan yang terbaik di lomba itu,” tuturnya.
Pada saat hari pelaksanaan lomba tahfidz, ia juga mengutarakan, jika ia sempat merasa gugup karena disana dia akan bersaing dengan teman teman seusianya dari SD/MI lainnya.
“Bagaimanapun hasilnya, saya harus berjuang semaksimal
mungkin. Agar bisa lancer dalam membacakan hafalan saya pun membaca doa
terlebih dahulu,” ungkap siswi yang bertempat tinggal di daerah Baratajaya ini.
Kayla juga menceritakan bahwa dia tidak menyangka bisa menjadi juara favorit, bersaing dengan sekitar 60 peserta lainnya. Ketika mendengar pengumuman juara , dia pun bersyukur dan akan berusaha sekuat tenaga agar dapat menjaga hafalan yang sudah dimilikii hingga saat ini.
”Semoga saya masih berkesempatan ikut lomba tahfidz seperti
ini lagi, terlepas hasilnya juara berapapun akan tetap saya syukuri,” harapnya.